PELATIHAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI BAGI KELOMPOK PEMBERDAYAAN UMKM JEMAAT GPM NOLLOTH

Authors

  • Grace Fredriksz Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Join R. Luturmas Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Febiola Matuankotta Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Marie Ch. Tahalele Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Alvian Sapulette Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Harold Hursepuny Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Andrie Ch. Salhuteru Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Jessy J. Hahury Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Poserattu V. Alvonso Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon
  • Ashwin Siahainenia Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.31959/jpmj.v8i1.3357

Abstract

Desa Nolloth di Kecamatan Saparua Timur memiliki potensi besar pada sektor perikanan, khususnya hasil tangkapan cumi-cumi. Namun, pemanfaatan hasil laut ini masih terbatas pada penjualan bahan mentah dengan nilai ekonomi yang rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok UMKM Jemaat GPM Nolloth melalui pelatihan pengolahan cumi menjadi sambal cumi kemasan. Metode pelaksanaan meliputi pendekatan partisipatif, pelatihan teknis pengolahan dan pengemasan produk, edukasi sanitasi, pemasaran digital, serta pembentukan kelompok produksi kecil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, terbentuknya produk siap jual, serta munculnya komitmen berkelanjutan dari jemaat. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan nilai jual cumi, tetapi juga mendorong kewirausahaan berbasis potensi lokal dan ketahanan ekonomi masyarakat pesisir. Program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi pada komunitas serupa di wilayah lain.


Kata kunci: sambal cumi; UMKM; pemberdayaan masyarakat; pelatihan pengolahan

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles