Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah Terhadap Return on Assets (ROA) Pada Bank Muamalat Indonesia Tahun 2019 – 2023

Authors

  • Nur Anis Machfudloh Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Fauzatul Laily Nisa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31959/jm.v13i3.2269

Abstract

ABSTRACT

The indicator that becomes a reference in assessing the health of a Return on Assets (ROA) is the bank's profitability. A bank's ability to effectively manage bank assets explains why it has a high ROA percentage. The study aims to determine whether Bank Muamalat Indonesia's Return on Assets (ROA) is affected simultaneously or in part by mudharabah, musharakah, and rent (Ijarah). The approach in the study is a quantitative approach and testing 20 secondary data. The method of data collection with documentation techniques refers to Bank Muamalat Indonesia's Quarterly Financial Statements. Data processing method with multiple linear regression and classical assumptions. From testing the data, it was concluded that Bank Muamalat Indonesia's Return on Assets (ROA) during the 2019 – 2023 period was influenced by bank financing – the bank's financing was simultaneously shown in the value of  ≥  (7,953 ≥ 3,24) with a significance of 0.002 < 0.05. Partially, Mudharabah financing has no relation to ROA because of the probability of 0.310 > 0.05. Meanwhile, the probability of Musyarakah is 0.006 < 5% and Ijarah is 0.001 < 5%, which means that partially both have a relationship with every change in Return on Assets (ROA) at Bank Muamalat Indonesia.

ABSTRAK

Indikator yang menjadi acuan dalam menilai kesehatan Return on Assets (ROA) adalah profitabilitas bank. Kemampuan bank dalam mengelola aset bank secara efektif menjelaskan mengapa bank tersebut memiliki persentase ROA yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Return on Assets (ROA) Bank Muamalat Indonesia dipengaruhi secara simultan atau sebagian oleh mudharabah, musyarakah, dan sewa (Ijarah). Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan menguji 20 data sekunder. Metode pengumpulan data dengan teknik dokumentasi mengacu pada Laporan Keuangan Triwulan Bank Muamalat Indonesia. Metode pengolahan data dengan regresi linier berganda dan asumsi klasik. Dari pengujian data diperoleh kesimpulan bahwa Return on Assets (ROA) Bank Muamalat Indonesia periode 2019 – 2023 dipengaruhi oleh pembiayaan perbankan – pembiayaan bank secara simultan ditunjukkan pada nilai  ≥  (7,953 ≥ 3,24) dengan signifikansi 0,002 < 0,05. Secara parsial pembiayaan Mudharabah tidak mempunyai hubungan terhadap ROA karena probabilitas 0.310 > 0.05. Sedangkan probabilitas Musyarakah sebesar 0,006 < 5% dan Ijarah sebesar 0,001 < 5% yang berarti secara parsial keduanya mempunyai hubungan terhadap setiap perubahan Return on Assets (ROA) pada Bank Muamalat Indonesia.

Kata kunci: Mudharabah; Musyarakah; Ijarah; Return on Assets.

Published

2024-09-01

Issue

Section

Articles