PERILAKU DEFLEKSI BALOK BETON TULANGAN SISTEM RANGKA DENGAN JARAK SPASI SEPEREMPAT TINGGI EFEKTIF BALOK
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v10i2.573Keywords:
perilaku defleksi, balok tulangan sistem rangkaAbstract
Penyelidikan defleksi telah dilakukan sebelum tahun 1970-an dan analisisnya memberikan batasan tegangan beton sekitar 45% dari kekuatan tekannya dan tegangan baja 50% dari kekuatan lelehnya pada balok beton bertulang. Pada umumnya balok beton bertulang menggunakan tulangan sengkang dipasang secara tegak lurus terhadap sumbu balok guna menahan kekuatan gaya geser. Perubahan geometrik tulangan sistem rangka dapat meningkatkan kekuatan geser dan kekuatan lentur serta mengurangi besarnya defleksi pada balok. Oleh pengamatan penulis, bagaimana perilaku defleksi balok beton dengan mengubah konfigurasi tulangan geser vertikal menjadi tulangan miring. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku defleksi balok beton tulangan sistem rangka dengan jarak spasi seperempat dari tinggi efektif balok. Penelitian ini merupakan penelitian ekeperimental laboratorium dengan rancangan benda uji sebanyak enam benda uji yang terdiri dari tiga balok normal (BN) sebagai balok variabel kontrol dan tiga balok tulangan sistem rangka dengan jarak spasi 0,25d (BTR25) sebagai variabel bebas. Data dianalisis dengan menggunakan metode kekuatan (strength design method). Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku defleksi balok beton tulangan sistem rangka dengan jarak spasi seperempat dari tinggi efektif balok (BTR25) mempunyai kemampuan layan (serviceability) lebih baik dan meningkatkan kapasitas lentur balok Mu hingga 10,23% serta dapat mengurangi besar lendutan dari balok BN.
References
Campinone, G., Colajanni, P. and Monaco, A. (2016). Analytical evaluation of steel-concrete composite trussed beam shear capacity, Materials and Structures, Vol. 49, pp. 3154-3176.
Edward G. Nawy, 2010. Beton Bertulang (Suatu Pendekatan Dasar), Penerbit PT. REFIKA ADITAMA, Bandung.
Leopoldo Tesser, Roberto Scotta 2013. Flexural and shear capacity of composite steel truss and concrete beams with inferior precast concrete base. Journal Engineering Structures, 49 (2013), Elsevier 25 December 2012, 135-145.
Magda I. Mousa 2015. Effect of bond loss of tension reinforcement on the flexural behaviour of reinforced concrete beams. HBRC Journal Production and hosting by Elsevier 8 January 2015, 1687-4048.
Piero Colajanni, Lidia La Mendola, Giuseppe Mancini, Antonino Recupero, Nino Spinella 2014. Shear capacity in concrete beams reinforced by stirrups with two different inclinations. Journal Engineering Structures, 81 (2014), Elsevier 28 October 2014, 444-453.
Pieter Lourens Frans, Hendrie Tahya 2020, Behavior Of Concrete Beam Deflection Framework System, Abstracts Proceeding Book of International Conference of Science Management Art Research Technology (IC-SMART), 14 October 2020.
Pieter Lourens Frans, 2019, Analisis Momen Tulangan Sistem Rangka Terhadap Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang, Jurnal SIMETRIK, volume 9, nomor 2, 14 November 2019, p-ISSN : 2302-9579, e-ISSN : 2581-2866.
Pieter Lourens Frans, 2019, Flexural Moment Capacity Of Beam Concrete Frame System Frame, Proceedings International Conference on Science Thecnologi and Argriculture Reseach (ICON STAR), November 30” 2019, Makassar, Indonesia.
Pieter Lourens Frans, Herman Parung, Rudy Djamaluddin, Rita Irmawaty, 2019, The Effect Of Space Bar In The Truss Reinforcing System To The Flexural Capacity Of Reinforced Concrete Beams, International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), Volume 10, Issue 04, April 2019, pp. 754-762 Article ID: IJCIET_10_04_080, ISSN : 0976-6308, Scopus.
Pieter Lourens Frans, Herman Parung, Rudy Djamaluddin, Rita Irmawaty, 2017, Effects of Truss System Reinforcements on Flexural Behavior of Reinforced Concrete Beams, Proceedings Annual Conference on Engineering and Applied Science (ACEAT) Fukuoka, Japan ISBN: 978-986-90827-7-8.
Pieter Lourens Frans, Herman Parung, Rudy Djamaluddin, Rita Irmawaty, 2017, Perilaku Lentur Balok Beton Bertulangan Rangka, Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2017, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, ISSN: 2459-9727.
Pieter Lourens Frans, Herman Parung, Rudy Djamaluddin, Rita Irmawaty, 2017, Pengaruh Spasi Tulangan Sistem Rangka Terhadap Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang, Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian S3 Teknik Sipil Unhas, Maret 2019, Volume XLVIII , Program Doktor Universitas Hasanuddin Makassar, ISSN:2087-7986.
Rudy Djamaluddin, Yasser Bachtiar, Rita Irmawati, Abd. Madjid Akkas, Rusdi Usman Latief 2014. Effect of the Truss System to the Flexural Behavior of the External Reinforced Concrete Beams. World Academy of Science, Engineering and Technology International Journal of Civil, Structural.
SNI 2847 : 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Construction and Architectural Engineering Vol:8, No:6, 2014.
Rudy Djamaluddin 2013. Flexural Behaviour of External Reinforced Concrete Beams. Procedia Engineering 54 ( 2013 ) Elsevier 23 March 2013, 252 – 260.
SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung berasarkan BSN 2013 - ICS 91.080.40., Jakarta.
Saju, S. M., and Usha, S. (2016). Study on flexural strength of truss reinforced concrete beams, International Research Journal of Engineering and Technology, pp. 1541-1545.
Trentadue, F., Mastromarino, E., Quaranta, G., Petrone, F., Monti, G., and Marano, G. C. (2014), Bending stiffness of truss-reinforced steel-concrete composite beam, Open Journal of Civil Engineering, Vol. 4, pp. 285-300.
Yasser, Herman Parung, Muhammad W. Tjaronge, and Rudy Djamaluddin 2015. Flexural Characteristics of Reinforced Concrete Beam Using Styrofoam Filled Concrete (SFC) in Tension Zone. IACSIT International Journal of Engineering and Technology, Vol. 7, No. 1, February 2015.