ANALISIS PENERAPAN METODE LINE OF BALANCE PADA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PEMKAB KEPULAUAN TANIMBAR
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v11i2.773Keywords:
Penjadwalan, Pekerjaan Tipikal, Line of Balance (LoB)Abstract
Pengelolahan proyek ingin selalu mencari metode yang dapat meningkatkan kualitas perencanaan waktu, jadwal dan mutu yang menjadi langkah dalam memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Suatu perencanaan dihadapkan pada pemilihan sumber daya yang tepat, dan merupakan gambaran dari cara penyelesaian dan pengendalian suatu proyek. Proyek yang memiliki paket pekerjaaan berulang (repetitive) membutuhkan metode penjadwalan proyek yang mampu mengakomodasikan sumber daya yang menerus dan terjadwalkan tanpa adanya suatu hambatan. Pada Pembagunan Rumah Susun Pemkab Kepulauan Tanimbar, Desa Bomaki yang penulis tinjau menggunakan metode penjadwalan Kurva – S, dan dalam pelaksanaan pembangunan mengalami keterlambatan akibat Covid-19 dan dari mobilisasi material. Sehingga penulis akan menganalisis penjadwalan dengan metode khusus untuk pekerjaan tipikal yaitu menggunakan metode LoB.
Metode Line of Balance (LoB) adalah metode penjadwalan linier yang dapat menyediakan tingkat produktivitas dan informasi durasi dalam bentuk format grafik, dapat menunjukkan kemajuan kegiatan, serta mendeteksi potensial gangguan atau konflik pada item pekerjaan yang akan datang. Tahap penelitian metode ini diperoleh dari data time schedule rencana yang bertujuan melakukan penggambaran kembali untuk mendeteksi adanya konflik pada item pekerjaan.
Dari hasil penelitian, penggunaan LoB dilakukan penyederhanaan aktivitas pekerjaan yang tipikal untuk pekerjaan struktur dan pekerjaan arsitektur sehingga memudahkan untuk dianalisis yang kemudian digambarkan kedalam diagram garis, dan dari hasil analisis menunjukkan LoB efektif dalam penggunaannya pada proyek Pembangunan Rumah Susun karena mampu mendeteksi gangguan pada Kurva – S dari penggambaran grafik LoB serta dari hasil perhitungan diperoleh durasi akhir pekerjaan selama 228 hari atau 38 minggu.
References
Arianto, Arif. 2010. “Eksplorasi Metode Bar Chart, Cpm, Pdm, Pert, Line Of Balance Dan Time Chainage Diagram Dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi”. Tesis. Program Studi Magister Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.
Aulia, M. A., Farisi, A. H., Wibowo, M. A., & Hidayat, A. (2017). Analisis Penggunaan Metode Penjadwalan Line of Balance Pada Proyek Konstruksi Repetitif (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Apartemen Candiland–Semarang). Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(1), 127-137.
Halimi, J. (2018). Analisis Penjadwalan Ulang dengan Menggunakan Metode LSM (Linier Scheduling Method/Line of Balance) (Sescheduling Analysis with LSM/LoB Method). Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Hinze, J.W. (2008), Construction Planning and Scheduling, Third Edition, Pearson Education Inc, New Jersey.
Husen, Abrar. 2009. “Manajemen Proyek”. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Lestari, D. (2018). Penerapan Metode Line of Balance pada Pembangunan Perumahan (Studi Kasus pada Perumahan Permata Puri Ngaliyan Semarang). Jurnal Teknik Sipil, 9.
Lukman, L. (2019). Studi Eksplorasi Metode Penjadwalan Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Ruas Ungaran–Bawen Paket V). Jurnal Proyek Teknik Sipil, 2(1), 1-3.
Mawdsley., 1997., Practically Management., University of Durham., UK.
Prabowo, Utama. 2019. “Analisis Penggunaan Metode Keseimbangan Garis (Line Of Balance) Pada Proyek Konstruksi Untuk Pekerjaan Repetitif“. Tugas Akhir, Teknik Sipil. Universitas Sumatera Utara. Medan
Sudarson, W. (2020). Evaluasi Penjadwalan Proyek Dengan Metode Line Of Balance (Studi Kasus: Hotel Santika Batam). Journal of Civil Engineering and Planning, 1(2), 85-91