Analisis Penetapan Harga Jual Produk Kerajinan Perahu Cengkeh Pada Pengrajin Cengkeh Di Kampung Waemahu Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon

Authors

  • Shella Kriekhoff Politeknik Negeri Ambon
  • Elisabeth Riupassa Politeknik Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.31959/jm.v6i1.126

Keywords:

Harga Jual, Cost Plus

Abstract

Pengrajin cengkeh di Kampung Waemahu memproduksi berbagai kreasi produk yang berbahan dasar Cengkeh yang merupakan rempah yang menjadi daya tarik bagi Masyarakat Maluku. Para pengrajin cengkeh ini proses produksi masih dalam sebatas industri rumahan dan menggunakan peralatan yang sederhana. Salah satu produk kreasi cengkeh adalah perahu cengkeh yang sangat diminati. Dalam menentukan harga jual perahu cengkeh ini masih sebatas perkiraan dari para pengrajin ini saja tanpa melalui suatu perhitungan yang pasti mengenai biaya biaya yang telah dikeluarkan selama proses pembuatan perahu cengkeh tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan berapa besar harga jual produk perahu cengkeh serta untuk menentukan apakah terdapat perbedaan antara harga jual yang ditentukan para pengrajin cengkeh ini jika dibandingkan dengan harga jual menurut konsep biaya total. Data diperoleh dari pengrajin cengkeh. Jenis data kuantitatif yang diperlukan berupa data biaya produksi dan biaya non produksi kerajinan perahu cengkeh. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara  dan dokumentasi. Data ini kemudian dianalisis dengan dengan menggunakan konsep biaya total (Total Cost ).Teknik Analisis menggunakan pendekatan cost plus dengan konsep biaya total dimana dalam konsep ini harga jual ditentukan dari biaya total (biaya produksi + biaya pemasaran + Biaya Administrasi dan Umum) ditambah dengan jumlah laba yang diinginkan oleh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan konsep biaya total diperoleh harga jual sebesar Rp. 87.831 per satu unit kerajinan perahu cengkeh. Jika dibandingkan dengan harga jual yang ditetapkan pengrajin cengkeh  ini, maka terdapat selisih Rp 12.169. Ini berarti bahwa harga jual yang ditetapkan oleh pengrajin ini masih bisa diturunkan harga jualnya untuk memperoleh tingkat keuntungan yang diharapkan sebesar 20 %.Perbedaan harga sebesar 12,17% berarti bahwa terdapat perbedaan secara materialitas antara harga jual yang ditentukan oleh pengrajin cengkeh ini dengan harga jual berdasarkan konsep biaya total.

Author Biographies

Shella Kriekhoff, Politeknik Negeri Ambon

Jurusan Akuntansi

Elisabeth Riupassa, Politeknik Negeri Ambon

Jurusan Akuntansi

References

Carter, William K dan Milton F. Usry, 2009. Akuntansi Biaya, Penerjemah : Krista, Buku I, Edisi Ketiga belas, Penerbit-Salemba Empat, Jakarta.

Cecily A. Raiborn dan Michael R. Kinney. 2011. Akuntansi Biaya: Dasar dan Perkembangan. Buku 1. Edisi 7. Salemba Empat. Jakarta.

Halim, Abdul dan Bambang Supomo. 2008. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE.

Hansen, Don R. dan Maryanne M. Mowen 2015. Managerial Accounting, Buku 1, Edisi 8. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Hasyim, Rina. 2017. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada Home Industry Khoiriyah di Taman Sari Singaraja. e-journal Jurusan Pendidikan Ekonomi Vol 10 No 2.

Horngren, Charles T,et all. 2008. Akuntansi Biaya. Edisi 12. Erlangga. Jakarta.

Kristanti, Eka Neni. 2014. Analisis Penetapan Harga Jual Dengan Metode Cost Plus dan Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal yang digunakan pada Toko Mebel Lestari Pejagon. Fokus Bisnis : Media Pengkajian Menajemen dan Akuntansi. Vol 12 No 2.

Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Rahman, Aulia dan Winanto Nawarcono. 2014. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produk Batik Pada Perusahaan Batik Larissa Pekalongan. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol 10. No 21.

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen : Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Siregar, Baldric, Bambang Suripto, Dody Hapsoro, Eko Widodo Lo, Erlina Herowati, Lita Kusumasari, Nurofik. 2013. Akuntansi Biaya. Salemba Empat. Jakarta.

Suarmini, Ni Luh, Ananta Wikrama Tungga Atmadja dan Nyoman Trisna Herawati. 2015. Analisis Penentuan Harga Pokok Kain Endek Warna Alam (Natural Colour) Pada Usaha Tenun Ikat Bali Arta Nadi (Traditional Weaving). e-Journal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1. Volume 3. No 2.

Widyawati. 2013. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Penetapan Metode Mark Up Dalam Penentuan Harga Jual Produk Pada Usaha Amplang di Samarinda. eJournal Administrasi Bisnis. Vol.1, No 2.

Downloads

Published

2017-07-01

Issue

Section

Articles