PENGARUH INOVASI PRODUK TERHADAP IMPLEMENTASI KINERJA OPERASIONAL INDUSTRI ROTI DI KOTA AMBON
DOI:
https://doi.org/10.31959/jm.v10i1.567Keywords:
Inovasi Proses, Inovasi Produk, Implementasi Inovasi, Kinerja OperasionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh inovasi proses, inovasi produk dan implementasi inovasi terhadap kinerja operasional Industri Roti di Kota Ambon. Populasi penelitian yaitu pimpinan dan karyawan dari pelaku usaha Industri Roti yang beroperasi di wilayah Kota Ambon sebanyak 30 Industri Roti. Sampel yang diambil dari jumlah populasi adalah 50 responden yakni pimpinan dan karyawan pada setiap bagian yang ada di masing-masing perusahaan. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis kuantitatif melalui pendekatan analisis regresi berganda (Multiple Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil uji t untuk variabel inovasi proses (X1) diperoleh nilai t hitung 3.834, dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, didapat t tabel sebesar 2,0096. Ini berarti t hitung > dari t tabel, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian maka, disimpulkan bahwa inovasi proses berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja operasional. Kemudian Hasil uji t variabel inovasi produk (X2) diperoleh nilai t hitung = 0.679 dengan tingkat signifikansi 0,501. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, didapat t tabel sebesar 2,0096. Ini berarti t hitung < dari t tabel, yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian maka, hipotesis kedua ditolak. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa inovasi produk tidak berpengaruh pada peningkatan kinerja operasional perusahaan. Hasil uji t variabel implementasi inovasi (X3) diperoleh nilai t hitung 5.741 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 didapat t tabel sebesar 2,0096. Ini berarti t hitung > dari t tabel, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian maka hipotesis ketiga dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi inovasi yang semakin meningkat, akan meningkatkan juga kinerja operasional.