PERILAKU DEFLEKSI BALOK BETON TULANGAN SISTEM RANGKA DENGAN JARAK SPASI SEPERDUA TINGGI EFEKTIF BALOK
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v12i1.1066Abstract
Penyelidikan defleksi telah dilakukan sebelum tahun 1970-an dan analisisnya memberikan batasan tegangan beton sekitar 45% dari kekuatan tekannya dan tegangan baja 50% dari kekuatan lelehnya pada balok beton bertulang. Pada umumnya balok beton bertulang menggunakan tulangan sengkang dipasang secara tegak lurus terhadap sumbu balok guna menahan kekuatan gaya geser. Perubahan geometrik tulangan sistem rangka dapat meningkatkan kekuatan geser dan kekuatan lentur serta mengurangi besarnya defleksi pada balok. Oleh pengamatan penulis, bagaimana perilaku defleksi balok beton dengan mengubah konfigurasi tulangan geser vertikal menjadi tulangan miring. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku defleksi balok beton tulangan sistem rangka dengan jarak spasi seperdua dari tinggi efektif balok. Penelitian ini merupakan penelitian ekeperimental laboratorium dengan rancangan benda uji sebanyak enam benda uji yang terdiri dari tiga balok normal (BN) sebagai balok variabel kontrol dan tiga balok tulangan sistem rangka dengan jarak spasi 0,50d (BTR50) sebagai variabel bebas. Data dianalisis dengan menggunakan metode kekuatan (strength design method). Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku defleksi balok beton tulangan sistem rangka dengan jarak spasi seperdua dari tinggi efektif balok (BTR50) mempunyai kemampuan layan (serviceability) lebih baik dan meningkatkan kapasitas lentur balok Mu hingga 7,47% serta dapat mengurangi besar lendutan dari balok BN.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.