RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK PADA INSTALASI RUMAH TINGGAL BERBASIS MIKROKONTROLER
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v12i2.1271Abstract
Energi merupakan sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan energinya. Dengan berkembangnya zaman, energi telah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Instalasi listrik rumah tinggal dalam hal ini baik rumah sederhana maupun rumah bertingkat adalah suatu sistem/rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik ke lampu atau perangkat listrik lainnya untuk menunjang kegiatan rumah tangga sehari-hari. Pembagian kelompok dalam instalasi listrik perumahan, baik rumah sederhana maupun rumah bertingkat sangat diperlukan, hal ini bertujuan agar seluruh bangunan tidak padam total ketika terjadi gangguan internal atau penggunaan listrik yang berlebihan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana memonitor konsumsi daya yang berlebihan di luar kapasitas MCB (Miniatur Circuit Breaker), agar tidak terjadi trip saat menggunakan beban listrik yang berlebihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan (Applied Research) yang mana arus dan tegangan pada instalasi listrik rumah tinggal dapat dimonitoring secara kontinyu menggunakan mikrokontroler sehingga pemakaian beban yang berlebihan dapat dihindari khususnya pada tiap-tiap MCB. Penelitian ini menggunakan MCB 4 Ampere dengan daya terpasang 900 Watt yang mana masing-masingnya dibagi dalam dua (dua) buah group. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan sebuah rangkaian instalasi listrik sederhana, dua buah motor listrik 1 phasa, mesin bor listrik, dan mesin gergaji. Hasil pengujian pada group I (MCB 2 Ampere) dengan pembebanan maksimal menghasilkan Daya (P) = 700,76 Watt, Tegangan (V) = 229,28 VA, dan Arus (I) = 3,065 A. sedangkan pengujian yang dilakukan pada group II (MCB 2 Ampere) dengan pembebanan menggunakan rangkain instalasi listrik sederhana, dua buah motor listrik 1 phasa, dan Bor Listrik menghasilkan Daya (P) = 337,40 Watt, Tegangan (V) = 234,05 VA, dan Arus (I) = 1,1145 A. Dari hasil pengujian tersebut diatas dapat dikatakan bahwa pengujian yang dilakukan pada Group I terjadi trip dikarenakan pembebanan yang dilakukan sudah melampaui kapasitas dari MCB 2 Ampere sedangkan pada Group II masih layak untuk dibebankan asal tidak melebihi kapasitas dari MCB tersebut.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Arnold J. Kastanja, Luwis Laisina, Conny E. O. Pelamonia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.