PENGARUH PENAMBAHAN KARET BAN BEKAS TERHADAP SIFAT MARSHALL CAMPURAN ASPAL AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v13i2.1675Abstract
Kerusakan jalan yang terjadi pada Kota Ambon dimana jalan tersebut selalu terjadi retak-retak dan berlubang dikarenakan aspal yang terbuat dari residu minyak bumi yang semakin hari semakin menipis kemudian membuat masyarakat tidak nyaman dalam berkendara, oleh karena itu perlu penambahan bahan untuk meningkatkan kualitas aspal, maka itu penulis memakai limbah karet ban bekas sebagai bahan tambah dalam campuran aspal AC-WC.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar aspal campuran AC-WC berdasarkan rumusan campuran kerja yang dipilih dan menganalisis pengaruh penambahan limbah karet ban bekas terhadap sifat marshall bagi campuran aspal AC-WC. Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan penambahan kadar karet ban bekas yang paling efektif adalah pada kadar 6%, dengan kenaikan nilai stabilitas yaitu 1128,15 kg, VIM sebesar 3,27%, VMA sebesar 15,11 %,VFB sebesar 78,33%%, flow sebesar 3,37 mm dan MQ sebesar 335,48 kg/mm. Dibandingkan dengan nilai stabilitas tanpa penambahan karet ban bekas dengan nilai stabilitas yaitu 426,07 kg. Dan bahan tambah ban karet bekas dengan kadar 8% memiliki penurunan nilai stabilitas yaitu 988,93 kg. Kenaikan nilai stabilitas juga terdapat pada kadar 4% dengan nilai stabilitas yaitu 1220,96 kg. Kenaikan terjadi juga pada kadar 2% dengan nilai stabilitas yaitu1256,17 kg.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gilberth Gerent Yoni Riruma, Hamkah, Penina Istia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.