ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TAMBAH KURANG PEKERJAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v13i2.1942Abstract
Proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang kompleks, unik, dinamis, penuh dengan risiko dan ketidakpastian karena di dalamnya berkaitan dengan biaya, waktu, mutu, kebijakan dan sumber daya. Pelaksanaan proyek konstruksi secara umum dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas, Pada pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi sangat sering dijumpai pekerjaan tambah kurang Pekerjaan. Penelitian ini akan dilakukan mengetahui faktor penyebab dan pengaruh akibat adanya tambah kurang pada proyek pembangunan gedung sekolah menengah atas di Provinsi Gorontalo. Data yang kumpulkan yakni data berupa kuesioner oleh kontraktor, konsultan serta owner. Metode pengolahan data menggunakan analisis SPSS dan bantuan Microsoft Excel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah factor penyebab dominan yang menyebabkan terjadinya tambah kurang pekerjaan, pada SMA Negeri 1 Pulubala dan SMA Negeri 5 Gorontalo Utara, adalah (1) Kesalahan Planning dan Estimasi Volume dengan persentase 60,59% dan 56,53 % , (2) Perubahan Peraturan Pekerjaan dengan Presentase 11,50 % dan 13,82 %, (3) Sumber daya dengan presentase 9,87, % dan 11,4 5 %, (4) Penyebab Lainnya dengan Presentase 8,07 % dan 11,10 %, (5) Kondisi Tanah dengan Presentase 6,84 % dan 6,84 %
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mifidyah Putri Palilati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.