ANALISIS WASTE MATERIAL KONSTRUKSI PADA PROYEK GEDUNG (STUDI KASUS PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG)

Authors

  • IGAI Mas Pertiwi Politeknik Negeri Bali
  • Fajar Surya Herlambang Politeknik Negeri Bali
  • W Sri Kristinayanti Politeknik Negeri Bali

DOI:

https://doi.org/10.31959/js.v9i1.204

Keywords:

sisa material, indeks sisa material, tingkat sisa material, proyek gedung, biaya sisa material

Abstract

Kontribusi bidang konstruksi terhadap kerusakan alam diantaranya berasal dari pengambilan material, proses pengolahan material, distribusi material, proses konstruksi, pengambilan lahan untuk bangunan serta konsumsi energi pada operasional bangunan. Selain menimbulkan kerusakan alam pada saat pengambilan material, kegiatan konstruksi juga menghasilkan limbah yang cukup banyak. Salah  satu agenda  yang banyak diperbincangkan  untuk menanggulangi masalah global warming dan limbah konstruksi adalah melakukan   promosi sustainable construction atau yang sering disebut sebagai konstruksi berkelanjutan. Dalam konsep green construction salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan limbah atau waste management. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis dan kuantitas sisa material konstruksi dominan yang timbul di proyek konstruksi dan mengkaji dampak sisa material konstruksi dominan tersebut terhadap lingkungan. Sampel penelitian adalah consumable material proyek konstruksi gedung di kabupaten Badung. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah pengamatan lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui jenis dan kuantitas sisa material konstruksi dengan menghitung waste index dan wastage level. Selanjutnya sisa material konstruksi tersebut dihitung waste cost untuk mengetahui besarnya kerugian biaya yang terjadi. Hasil penelitian terhadap variable waste dan penyebab terjadinya waste material yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung adalah penambahan jenis pekerjaan dan pekerjaan struktur merupakan variable paling dominan terhadap terjadinya waste dan pekerjaan rework and repair, revisi dan distribusi gambar yang lambat serta perubahan desain merupakan faktor yang mempunyai dampak/pengaruh paling tinggi terhadap terjadinya waste. Sedangkan untuk jenis material proyek yang mempunyai prosentase terbesar sebagai waste adalah besi beton ulir, besi beton polos, batu bata dan keramik.

Author Biographies

IGAI Mas Pertiwi, Politeknik Negeri Bali

Jurusan Pariwisata

Fajar Surya Herlambang, Politeknik Negeri Bali

Jurusan Teknik Sipil

W Sri Kristinayanti, Politeknik Negeri Bali

Jurusan Teknik Sipil

References

Al-Maghony, S. S. (2006). Managing and Minimizing Construction Waste in Gaza Strip. Master Thesis. The Islamic University of Gaza, Palestine. 223 p

Branz. 2002. Easy Guide to Reducing Construstion Waste. New Zealand.

Department of the Environment, Transport and Regions, (2000), Building a Better Quality of Life: A Strategy for More Sustainable Construction, DETR, London

Elias-Ozkan S.R. and Duzgunnes, A. (2002) Recycling of Construction Material and the Reuse of Building Components: An Overview, Proceedings of the CIB W107 1st International Conference: Creating a Sustainable Construction Industry in Developing Countries, 11 – 13 November, Stellenbosch, South Africa.

Enhassi, A. (1996). Materials Control and Waste on Building Site. Building Research and Information, 24(1) Pp 32-34.

Ervianto, W.I. (2012). Selamatkan Bumi Melalui Konstruksi Hijau. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Flanagan, R., Norman, G. 1993. Risk Management and Construction. Cambridge : University Press.

Godfrey, P.S. 1996. Control of Risk. A Guide to the Systematic Management of Risk from Construction. Westminster London : CIRIA

Grennwood Rubina, 2004. Construction Waste Minimization Good Practice Guide, Welsh School Arch.

Horsley A., France C. and Quartermass B., (2003), ‘Delivering Energy Efficient Buildings: A Design Procedure to Demonstrate Environmental and Economic Benefits’, Journal of Construction Management and Economics, Vol. 21, Pg 345

Illingworth, J.R. 1998. Waste in the construction process.

Lingard, H, Graham, P. and Smithers, G. (2000) ‘Employee Perceptions of the Solid Waste Management System Operating in a large Australian Contracting Organisation: Implications for Company Policy Implementation’, Construction Management and Economics, Vol. 18, pp 383.

Shen, L. Y, Tam, V. W, Tam, C. M, and Drew, D, (2004), ‘Mapping Approach for Examining Waste Management on Construction Sites’, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 130, No. 4, July/August 2004, pp. 472-481

Shen, L. Y., Tam, V. W. Y and Tam, C. M., (2002), Material Wastage in Construction Activities – A Hong Kong Survey, Proceedings of the CIB W107 1st International Conference: Creating a Sustainable Construction Industry in Developing Countries, 11–13 November, Stellenbosch, South Africa.

Putra, Y. 2004. Perencanaan dengan konsep sustainable building (faktor penting dalam penerapan sustainable development). USU Repository 2006.

Wiguna, A.P., Iriana, H. Analisis Penanganan Material Waste pada Proyek Perumahan di Surabaya. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2009. ISBN 978-979-18342-1-6

Watuka, J., and Aligula, E. M., (2002), Sustainable Construction Practices in the Kenyan Construction Industry: The Need for a Facilitative Regulatory Environment, Proceedings of the CIB W107 1st International Conference: Creating a Sustainable Construction Industry in Developing Countries, 11 – 13 November, Stellenbosch, South Africa.

Published

2019-07-02

Issue

Section

Artikel