KINERJA OPERASIONAL SIMPANG TAK BERSINYAL BATU MERAH – MARDIKA KOTA AMBON
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v14i2.2776Abstract
Simpang tak bersinyal Batu Merah-Mardika Kota Ambon perlu di analisis tingkat kinerja operasionalnya. Kapasitas dasar jalan, perilaku lalu lintas, volume arus lalu lintas, beragam jenis kendaraan, hambatan samping yang tinggi, pertumbuhan perekonomian maupun perniagaaan menjadi penyebab utama kemacetan sering terjadi. Untuk mengetahui kinerja opersional simpang maka perlu dilakukan penelitian atau analisis pada simpang tak bersinyal Batu Merah – Mardika Kota Ambon .Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data arus lalu lintas, hambatan samping, kecepatan,geometrik jalan serta jumlah penduduk. Data kemudian dianalisis menggunakan MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) Tahun 1997 dan MS Excel. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui Jl. Jenderal Sudirman – Jl. Kesatrian pada jam puncak pada hari Rabu 31 Juli 2024 pukul 17.00 – 18.00 WIT memiliki DS = 2.16 dengan Qtot = 5573 C= 2575 dengan hambatan samping yang sangat tinggi serta kecepatan rata-rata 11.76 km/jam dan Jl. Rijali – Jl. Mutiara pada jam puncak 17.00 – 18.00 WIT dengan DS= 2.14 per arus lalu lintas 5585 smp/jam dan kapasitas sebesar 2613 serta hambatan samping yang sangat tinggi. Faktor yang mempengaruhi kinerja operasional simpang adalah tingginya hambatan samping, besarnya volume arus lalu lintas dari kapasitas simpang yang tersedia, banyaknya pelanggaran lalu lintas seperti melawan arah dan parkir pada badan jalan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anthoneta Maitimu, Frets Axl Wairatta, Sulastri Kakaly
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.