PERANCANGAN PENINGKATAN KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK PADA GARDU HUBUNG POKA
DOI:
https://doi.org/10.31959/js.v9i1.286Keywords:
Gardu hubung, BusbarAbstract
Proses pendistribusian di Pusat Listrik Poka dimulai dari Gardu Hubung (GH) Poka dimana terdapat 4 busbar (rel daya) 20 KV yaitu busbar 20 KV Ansaldo, busbar 20 KV Siemens, busbar 20 KV CAT dan busbar 20 KV ABC, dimana ke 4 busbar tersebut menyalurkan listrik berdasarkan output dari setiap generator yang dalam kondisi generator sementara beroperasi. Jika terjadi gangguan pada 4 busbar yang ada maka : pemakaian sendiri (P.S) seperti saparator, elektromotor, radiator, pompa-pompa yang terhubung pada busbar 20 KV tidak dapat difungsikan, pemakaian sendiri (P.S) untuk penerangan sentral PLTD Poka akan padam, mesin-mesin yang ada tidak dapat dioperasikan. Bila terjadi gangguan di CAT 20 KV busbar kita dapat memanufer di gardu hubung Poka dengan memasukan Coupling (2) agar pemakaian sendiri (P.S) dan generator CAT yang terhubung ke CAT 20 KV busbar dapat menggunakan busbar lain yaitu GMT 20 KV busbar dan ABC 20 KV busbar. Dengan begitu pemakaian sendiri dan CAT unit 4 dan 5 dapat difungsikan.
References
Drs. Yon Rijono, 1997, Dasar Teknik Tenaga Listrik, Penerbit Andi, Jogjakarta.
Dr. A. Arismunandar, 1999, Jaringan Distribusi Listrik I, Penerbit Angkasa Bandung.
Kuwahara S, 1982, Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik Saluran Transmisi, Penerbit PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Madhava T. S, 1980, Electrical Power Transfer System, Penerbit Khana, New Dehli.
Soeparno dan A. Rida Ismu, 1997, Teknik Listrik 2, Penerbit Angkasa, Bandung.