PROTOTYPE e-LAYANAN ADMINISTRASI PERSURATAN NEGERI HATIVE BESAR GUNA MENDUKUNG PROGRAM DESA DIGITAL

Authors

  • Melda Dahoklory Politeknik Negeri Ambon
  • Hendrik Kenedy Tupan Politeknik Negeri Ambon
  • Marselin Jamlaay Politeknik Negeri Ambon
  • Josseano Amakora Parera Politeknik Negeri Ambon
  • Caryl Alyona Politeknik Negeri Ambon
  • Albertus Lalaun Politeknik Negeri Ambon

Abstract

Negeri Hative Besar merupakan salah satu Negeri Adat yang terletak di kecamatan Teluk Ambon pulau Ambon, Kabupaten Kota Ambon. Kepala Pemerintahan Negeri Adat umum dipanggil “Bapa Raja” (selanjutnya untuk mempersingkat penulisan disebut Raja). Dalam hal menjalankan tata kelola pemerintahan di Negeri Hative Besar, Raja dibantu pegawai pemerintahan lainnya menjalankan tugas pada Kantor Pemerintahan Negeri Hative Besar beralamat pada jalan Dr. J. Leimena, kecamatan Teluk Ambon pulau Ambon, Kabupaten Kota Ambon. Dalam pelaksanaannya kantor Pemerintahan Negeri Hative Besar melakukan pelayanan kependudukan. Berdasarkan data statistik kependudukan Negeri Hative Besar memiliki jumlah kepala keluarga sebanyak 1241 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 4827 Orang (Data Kependudukan Negeri Hative Besar Tahun 2023). Dalam proses pelayanan administrasi pada kantor Pemerintahan Negeri Hative Besar ditangani oleh tenaga operator administrasi. Hal-hal yang ditangani antara lain pelaporan data ke kementerian, layanan administrasi data penduduk dalam hal registrasi dan pembaruan data, serta pembuatan surat keterangan. tata kelola data pada Pemerintahan Negeri Hative Besar dapat dikatakan belum maksimal. Hal ini dikarenakan proses-proses yang masih dilakukan secara manual/ konvensional, misalnya perhitungan dan demografi data kependudukan yang dilakukan secara manual, pembuatan surat keterangan yang dikeluarkan pemerintah negeri, maupun proses input data kependudukan yang ditangani oleh tenaga administrasi/ operator teknologi informasi. Selain itu informasi yang disampaikan pada papan informasi yang berada pada lokasi gedung pemerintahan hative besar dirasa kurang efisien. Informasi yang disampaikan dalam bentu hardcopy setiap informasi dan tidak up-to-date. Pada penelitian ini akan dirancang dan dibangun sebuah sistem informasi yang dapat menangani proses pengajuan Surat keterangan desa dan sebuah papan informasi berbasis digital. Proses rancang bangun ini akan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall model. Tujuan penelitian yang diusulkan adalah mengembangkan aplikasi layanan pengajuan surat keterangan dan pengembangan papan informasi digital sebagai layanan informasi publik.

Downloads

Published

2025-01-14

Issue

Section

Artikel