PENGARUH SERBUK ARANG BRIKET TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN TAMBAH LARUTAN GULA PASIR

Authors

  • Hijriah Hijriah BOSOWA UNIVERSITY
  • Syahrul Sariman
  • Melkior Lapu Rura

DOI:

https://doi.org/10.31959/js.v11i2.882

Keywords:

serbuk arang briket, larutan gula pasir, kuat tekan, vicat aparatus

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi di bidang konstruksi bangunan juga mengalami perkembangan pesat, termasuk teknologi beton, hampir pada setiap aspek kehidupan manusia selalu terkait dengan beton. Pemakaian bahan tambah sudah banyak dilakukan dalam proses campuran beton. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kuat tekan optimal beton dengan bahan tambah serbuk arang briket dan larutan gula pasir pada umur 28 hari. Pada penelitian ini menggunakan persentase variasi serbuk arang briket 12,%, 15%, 17,%, 20%, 22,% dan bahan tambah larutan gula pasir 0,20% dari berat semen. Tinjauan analisis penelitian ini adalah kuat tekan, dengan benda uji silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Metode perencanaan campuran beton menggunakan metode SNI. Kuat tekan optimal beton terdapat pada variasi serbuk arang briket 17% dan larutan gula pasir 0,20%, yaitu sebesar 31,84 MPa atau meningkat 50,84% dari beton normal. Adapun Penambahan gula pasir pada campuran beton dengan dilarutkan pada air yang digunakan sebagai bahan tambahan sehingga larutnya lebih merata dibandingkan dengan mencampur langsung pada semen ataupun kerikil. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan hasil pengujian Vicat aparatus waktu ikatan awal semen adalah penambahan larutan gula pasir 0,20% memundurkan ikatan awal hingga 24 jam.

Author Biography

Hijriah Hijriah, BOSOWA UNIVERSITY

Civil Engineering

References

Asep Surono., 2013, Pengaruh variasi pemakaian larutan gula pasir terhadap ikatan awal semen dan kuat tekan beton, Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta

ASTM C33 – 08, Standard Specification for Concrete Aggregates

Elra. 2005. Pemakaian Variasi Bahan Tambah Gula Murni dan Abu Arang Briket Pada Campuran Beton Mutu Tinggi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Helmi Tri Haryanto., 2012, Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Arang Briket Dan Bestmittel. Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Iqbal Fahmi Amrulloh.,Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Halus Gelas Serta Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Halus Arang Briket. Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Surakarta

Mulyono, T. 2004. Teknologi Beton. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Nugraha, P., Antoni., 2007, Teknologi Beton Dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

SNI 2847-2013., Ketentuan Umum Rancang Campur, Badan Standarisasi Nasional.

SNI 15-7064-2004. 2004. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Bandung. Badan Standarisasi Nasional.

Tjokrodimuljo, Kardiyono. 2012. Teknologi Beton. Yogyakarta. Biro Penerbit KMTS FT UGM.

Yessy Shintawati, 2002. Penambahan gula pasir sebagai set retarder pada campuran adukan beton pada untuk semen tipe I dengan faktor air semen 0,46, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Published

2022-01-25

Issue

Section

Artikel