ANALISIS SIFAT MEKANIS SERAT BAMBU MAYAM SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN KOMPOSIT MELALUI UJI BENDING

Authors

  • Novriyanti Talango Universitas Gorontalo
  • Wawan Rauf Universitas Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31959/js.v14i1.2305

Abstract

Berkembangnya teknologi di jaman sekarang serat bambu memiliki sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan serat alam lainnya, dan bambu juga merupakan jenis tanamana yang cukup dibilang penting untuk dikembangkan, serat bambu juga dapat digunakan sebagai penguat komposit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan bahan komposit serat bambu mayam melalui uji bending. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah serat bambu mayam, resin polyester, resin epoxy dan katalis. Pengujian dilakukan pada laboratorium material Teknik Mesin. Perbandingannya komposisi antara lain resin 90% dan serat bambu mayan 10%, serta resin 80% dan serat bambu mayam 20%. Hasil pengujian bending menunjukanntuk komposisi Resin poliester 80% dan serat bambu 20% menghasilkan nilai rata-rata 132.12 N/mm2, sedangan untuk komposisi resin poliester 90% dan serat bambu menghasilkan nilai rata-rata 107.61 N/mm2. Selain itu untuk komposisi Resin epoksi 80% dan serat 20% menghasilkan nilai rata-rata 30.71 N/mm2 dan untuk komposisi resin epoksi 90% dan serat bambu 10% menghasilkan nilai rata-rata 46.01 N/mm2. Sementara itu untuk perhitungan modulus elastisitas bending untuk komposisi resin poliester 80% dan serat 20% menghasilkan nilai 0.065 mm dan komposisi resin poliester 90% dan serat 10% menghasilkan nilai 0.068 mm. Sedangkan untuk komposisi resin epoksi 80% dan serat 20% menghasilkan nilai 5.486 mm dan komposisi 90% resin epoksi dan 10% serat menghasilkan nilai modulus elastisitas 19.21 mm.

Downloads

Published

2024-07-26

Issue

Section

Artikel