Proyeksi Dinamika Pendapatan Asli Daerah Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.31959/jm.v10i2.797Keywords:
PAD, sistem dinamik, PKB, time series, MAPEAbstract
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah dalam masa otonomi daerah. Sumber PAD adalah pajak daerah, retribusi daerah, hasil pegelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk pemerintah dalam merencanakan target penerimaan PAD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan system dinamik dan analisis time series seperti model linear, quadratic, exponential-growth dan s-curve dalam membuat model proyeksi penerimaan PAD di Provinsi NTB. Pada pemodelan system dinamik, penentuan faktor yang mempengaruhi berasal dari variabel tax base seperti jumlah kendaraan, mutasi, tarif dan tingkat pembayaran PKB. Berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan system dinamik diperoleh bahwa kenaikan 1% tingkat pembayayaran wajib pajak kendaraan bermotor roda dua, dapat meningkatkan 1% PAD, sedangkan untuk kendaraan lainnya meningkatkan 2% PAD. Pendekatan time series menghasilkan bahwa model terbaik dalam memproyeksi PAD adalah dengan menggunakan model linear, sedangkan komponen PAD lain menggunakan model S-Curve untuk pajak daerah, retribusi daerah menggunakan exponential-growth dan HPKDY serta lain-lain PAD yang sah menggunakan model quadratic. Penggunaan system dinamik dan time series menghasilkan dinamika proyeksi PAD memiliki tren yang menaik.References
Abdul Halim. (2004). Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Revisi. UPP AMP YKPN.
Aryadi, I. G. P., Pramuja, A., Suhartini, D., Efendi, D., Peni, P. P., Azmi, U., Ali Syafi’i, Sunari, Ida Nyoman Subagia, & Indarti. (2019). Penigkatan Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik.
Bird, R. M. (2000). Subnational revenues: realities and prospects. Proceedings of Decentralization and Accountability of the Public Sector, Annual World Bank Conference on DEvelopment in Latin AMerica and the Caribbean. Washington, DC World Bank, 319–336. https://pdfs.semanticscholar.org/c160/347afdad7af7d72e90e891854184e4adf925.pdf
E.M., B., & S, Y. S. (2005). Examination of an Altered Barcode on a Vehicle Tax Disc. Science & Justice, 45(3).
Franzoni, L. A. (1999). Tax Evasion and Tax Compliance. University of Bologna.
Hesni Widi Astuti, Dian Murniati, Haninun, N. (2021). Analisis Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Lampung Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen, 10(1), 1411 – 4186.
Indoneia, B. P. K. R. (2020). Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2019.
Juanda, B., & Junaidi. (2012). Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi. IPB Press.
Lutfi, A. (2006). Penyempuranaan Administrasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah : Suatu upaya dalam optimalisasi penerimaan PAD. ILmu Administrasi Dan Organisasi, XIV(1), 1–10.
Rosdiana, H. (2009). Menggagas Model Proyeksi Penerimaan PKB dan BBNKB. Bisnis Dan Birokrasi, Jurnal Imu Administrasi Dan Organisasi, 16, 147–159.
Satyarini, R. (2007). Menentukan Metode Peramalan yang Tepat. Bina Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar, 11(1).
Sterman, J. D. (2004). Business Dynamics: Systems Thinking and Modeling for a Complex World. Mc Graw Hill Inc.
Taufick, A. I. (2016). Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal dan Belanja Modal Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Jawa Provinsi Timur Tahun 2009-2013. Jurnal Ilmiah, 1–15.
Wilson, H., & Keating, B. (2002). Business Forecasting with Accompanying Excell Based Forecats Software 4 Edition. McGraw-Hill.
Wolstenholme, E., & Coyle, R. (1984). Erratum: The Development of System Dynamics as a Methodology for System Description and Qualitative Analysis. Journal of the Operational Research Society, 35, 77. https://doi.org/10.1057/jors.1984.10.